By: Ahmad Saikhu
Firman Allah : "Jikalau Allah menimpakan bahaya (penyakit) kepadamu maka
tidak ada yang dapat menghalanginya selain Dia dan jikalau Allah
menghendaki kebaikan untukmu maka tidak ada yang dapat menghalangiNya,
kebaikan itu diberikan olehNya kepada orang yang dikehendaki dari
hamba-hambaNya. Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang" (QS. Yunus:
107)
"Setiap penyakit itu ada obatnya, jika tepat obatnya maka penyakit
akan sembuh dengan izin Allah 'Azza wa Jalla" (HR. Muslim).
"Sesungguhnya Allah Ta'ala tidaklah menurunkan suatu penyakit,
kecuali Allah telah menurunkan pula obatnya, baik obat yang telah
diketahui oleh orang maupun yang belum diketahuinya, kecuali mati"
(HR. Al-Hakim)
"Berobatlah wahai hamba-hamba Allah karena sesungguhnya Allah tidaklah
menurunkan suatu penyakit, kecuali telah diturunkan pula obatnya, selain
penyakit yang satu yaitu penyakit tua (pikun)"
(HR. Ahmad, Ibnu Hibban dan Al-Hakim).
Arti ruqyah
Ar-ruqa adalah jama' dari Ruqbatun artinya mantera atau jampi-jampi
yang di gunakan untuk mengobati orang yang terkena sakit/musibah,
misalnya orang terkena penyakit panas, kemasukan jin atau penyakit-penyakit
lainnya.
Jenis-jenis Ruqyah
Ruqyah juga di sebut azimah, terdiri atas dua macam: Yang bebas dari
unsur syirik (Ruqyah Syar'iyyah) dan yang tidak lepas dari unsur
syirik (Ruqyah Syirkiyyah).
- Ruqyah Syar'iyyah yaitu dengan membacakan kepada si sakit sebagian
ayat-ayat Al-Qur'an dan Do'a-do'a yang ma'tsur atau di mohonkan
perlindungan untuknya dengan Asma' dan Sifat Allah. Hal ini di bolehkan
karena Nabi shallallahu'alaihi wa sallam telah me-ruqyah (menjampi) dan
beliau memerintahkan untuk me-ruqyah serta membolehkannya.
- Ruqyah Syirkiyyah yaitu Ruqyah yg di dalamnya terdapat permohonan
pertolongan kepada selain Allah yaitu dengan berdo'a kepada selain Allah,
meminta pertolongan dan berlindung kepadanya, misalnya me-ruqyah dengan
nama-nama jin, atau nama-nama malaikat para nabi dan orang-orang shalih.
Hal ini termasuk berdo'a kepada selain Allah, dan ia adalah syirik besar.
termasuk ruqyah jenis ini adalah dilakukan dengan selain bahasa arab atau
yang tidak dipahami maknanya, sebab di takutkan kemasukan unsur kekufuran
atau kesyirikan sedang ia tidak mengetahuinya. Ruqyah jenis ini adalah
ruqyah yang dilarang.
Syarat-syarat di perbolehkannya Ruqyah
As-Suyuthi berkata: "Para ulama sepakat tentang di bolehkannya ruqyah
bila memenuhi tiga syarat.
Pertama, hendaknya dilakukan dengan kalamullah (Al-Qur'an),do'a-do'a
dari RasuluLlah yang ma'tsur atau dengan Asma' dan SifatNya.
Kedua, Hendaknya dengan bahasa arab dan diketahui maknanya .
Ketiga, hendaknya di yakini bahwa ruqyah itu tidak berpengaruh dengan
sendirinya, tetapi dengan takdir Allah Ta'ala.
Caranya, hendaknya di bacakan kemudian di hembuskan kepada si sakit atau
dibacakan di air kemudian air itu di minumkan kepada si sakit, sebagaimana
disebutkan dalam hadis Tsabit bin Qais: "Bahwasanya Nabi shallallahu
'alaihi wa sallam mengambil tanah dari bathan lalu di letakkannya di gelas
kemudian beliau menyemburkan air padanya dan menuangkannya di atasnya."(HR.
Abu Daud. lihat. At-Tauhid)
Dalil-dalil tentang Ruqyah.
1. Dalil Alqur'an :
"Dan Kami turunkan dari Al Qur'an suatu yang menjadi penawar dan rahmat
bagi orang-orang yang beriman dan Al Qur'an itu tidaklah menambah kepada
orang-orang yang dzalim selain kerugian." (QS Al Isra':82)
"Dan orang-orang yang tidak beriman pada telinga mereka ada sumbatan,
sedang Al Qur'an itu suatu kegelapan bagi mereka" (QS Fuslihat:44)
"Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan
penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk
serta rahmat bagi orang-orang yang beriman." (QSYunus:57)
Ibnul Qayyim berkata:" Alqur'an adalah penyembuh yang paling sempurna
bagi semua penyakit dunia dan akherat. (Za'adul Ma'ad Jilid IV, hal 6
dan 352)
2. Dalil AsSunnah :
Dari Auf bin Malik ia berkata: "Kami diruqyah ketika masa jahiliyah, lalu
kami tanyakan, "Wahai Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam,
bagaimana pendapat baginda tentang hal itu?" Maka beliau bersabda:
"Perlihatkanlah ruqyah kalian kepadaku, tidak mengapa ruqyah selama tidak
mengandung syirik."(HR. Muslim)
"Hadits dari A'isyah: Bahwasanya Nabi saw apabila berbaring ditempat tidur
maka Ia gabungkan kedua telapak tanganNya, kemudian ditiupkan pada keduanya
sambil membaca "Al Muawwidzat" (Al Ikhlas, Al Falaq dan Annas) lalu beliau
mengusapkan kedua telapak tangan mulai dari bagian kepala, bagian muka dan
bagian depan badan hingga tubuh yang dapat dijangkau . Beliau kerjakan tiga
kali. A'isyah berkata: "Tatkala aku merasa sakit maka beliau menyuruh aku
mengerjakan seperti ini" (HR.
Bukhari-Muslim)
"Hadits dari A'isyah: Bahwasanya Nabi saw apabila ada seorang merasa
tubuhnya ada yang sakit maka beliau meletakkan ibu jariNya pada tanah
kemudian diangkatnya sambil membacakan doa: "BismIIlahi turbatu ardhinaa
Biriiqoti ba'dhinaa Yusqoobihi saqiimunaa Bi-izni robbinaa"
(HR. Bukhari dan Muslim)
"Hadits dari A'isyah: Bahwasanya Nabi saw pernah mendoakan salah satu
keluarganya yang sakit dengan meletakkan tangan kanannya (pada tubuh yang
sakit) sambil membaca: "Allahumma robbannaas Azhibil baas Isyfi
antasysyafii Laa syifaa-a illaa syifaauka Syifaa-an laa yugoodiru
saqoman" (HR. Bukhari dan Muslim)
Malaikat Jibril pernah meruqyah RasuluLLah SAW : " Wahai Muhammad
apakah engkau mengeluh dari suatu penyakit?. RasuluLlah SAW menjawab:"
Ya,". Maka Jibril pun berkata: "Dengan nama ALLAH aku meruqyahmu dari
segala sesuatu yang mengganggumu, dari kejahatan setiap jiwa atau mata
yang dendam. Semoga ALLAH menyembuhkanmu. Dengan nama ALLAH akau
meruqyahmu" (HR. Muslim)
"Dari Aisyah RA:Adalah Nabi SAW, jika mengeluh dari suatu penyakit, ia
menjampi dirinya dan meniup (seluruh badannya). Jika rasa sakitnya
bertambah keras, maka akulah yang menjampinya lalu mengusap (badannya)
dengan tangan kannnya utk mengharapkan berkahnya". (HR Muslim)
"Dari Aisyah RA:"RasuluLLah memerintahkan aku berlindung dari 'Ain
dengan Ruqyah" (HR Muslim)
Dan lain-lain dalil tentang Ruqyah dari RasuluLLah SAW yang tidak bisa
kami sebutkan satu per satu.
Mengapa Harus Ruqyah Syar'iyyah ?
1. Islam sebagai agama yang sempurna memberikan alternatif pengobatan
yang sesuai syariat yang jauh dari kesyirikan. (QS AnNisa:48,116)
2. Sebagai salah satu dari rahasia ALLAH yaitu sarana da'wah yang efektif
terutama meluruskan Aqidah ummat, memberantas penyakit TBK (Takhayyul,
Bid'ah dan Khurafat) dengan memberantas segala jenis Jimat, Wifk, Rajah dan
ketergantungan kepada benda-benda yg dianggap bertuah yang lain. (QS
AnNahl:36)
3. Ruqyah adalah Sunnah Nabi dengan mengambil dalil-dalil diatas.
4. Karena sekarang dendam telah merajalela dan banyaknya penyakit yang
disebabkabkan oleh 'Ainul Hasad.
5. Karena kita sering lalai dari berdzikir dan mengingat ALLAH di setiap
keadaan karena bnayaknya sarana-sarana ma'siat.
6. Karena Ruqyah ini penting utk mengobati orang-orang yang menderita
berbagai macam penyakit. RasuluLLah SAW bersabda: " Sebagian besar ummatku
mati karena setelah qadha dan qadhar-penyakit 'Ain" (Shahihul Jami':4022)
7. Karena sekarang banyak peluang dari Iblis dan tentaranya (Syaitan,
Jin) untuk menguasai manusia.
8. Karena Ruqyah dan Dzikir merupakan pengobatan yang terbaik bagi semua
bentuk penyakit kejiwaan yang sekarang di derita banyak orang.
9. Karena hasil dari pengobatan ini lebih terjamin dengan izin ALLAH SWT.
Jenis-Jenis Gangguan Jin dan Penyebab-penyebabnya.
Gangguan Phisik
1. Pusing-pusing sebagian atau keseluruhan, leher berat atau kaku.
2. Nyeri, berat atau terasa panas pada bagian persendian-persendian
tertentu.
3. Dada sesak atau panas.
4. Sakit pada perut atau ulu hati.
5. Gangguan sekitar rahim, prostat, ginjal.
6. Pandangan mata terasa kabur
7. Mendengkur keras ketika tidur atau terdengar bunyi gigi beradu ketika
tidur
8. Memiliki kekuatan fisik yang luar biasa
9. Dll.
Gangguan Kejiwaan/ Pikiran
1. Mudah/Sering marah atau tersinggung
2. Bingung dan sulit konsentrasi
3. Sering bermimpi yang menakutkan dikejar-kejar sesuatu dan tidak
menyenangkan.
4. Sering bermimpi bertemu dengan hewan-hewan seperti Ular, Harimau dll.
5. Ketika tidur sering merasa ketindihan dan tdk bisa bergerak /berteriak.
6. Sering bermimpi bertemu dengan orang yang selalu sama.
7. Sering merasa gelisah, Resah, Takut dan minder.
8. Sulit untuk tidur atau kebanyakan tidur.
9. Malas beraktifitas dalam kebaikan.
10. Sering berprasngka buruk dan was-was.
11. Merasa ada bisikan-bisikan di hati dan di telinga.
12. Pernah/Sering mendengar letusan diatap rumah, bunyi kran air yang
dipermainkan, bunyi gedor-gedor tembok/pintu di malam hari.
13. Sering bisa menebak peristiwa yang akan terjadi.
14. Bisa melihat makhluk (benda) yang orang lain tidak bisa melihat.
Gangguan Dalam Ibadah
1. Sering lupa jumlah Raka'at shalat.
2. Terasa berat, mengantuk setiap berdzikir atau membaca Alqur'an atau
hadir di Majelis pengajian.
3. Sering sulit bangun pagi/shubuh.
4. Sering mersa batal sehabis berwudlu
5. Sering tidak yakin ketika wudlu, mandi jinabat dan was-was ketika
shalat.
6. Dll
Gangguan pada Aktifitas Kita
1. Terhalang rejeki dan sering gagal dalam usaha.
2. Terhalang mendapatkan jodoh
3. Terhalang mendapatkan keturunan.
4. Dijauhi rekan-rekan dan di benci.
5. Dll
Gangguan pada Benda
1. Merusak mesin seperti mobil, motor, mesin pabrik dll
2. Terasa angker pada pohon shg tidak bisa di tebang, tanah tidak bisa di
cangkul dll.
3. Dll
Penyebab-Penyebab Gangguan.
Dari internal (Dari Dalam) :
1. Pagar-pagar penjaga rumah yang ditaman di sekita pekarangan rumah.
2. Jimat-jimat atau rajah yang di gantung di rumah atau tempat usaha
3. Jimat-jimat seperti Rompi, Ikat Kepala, Ikat pinggang, Kain Kafan, Besi
Kuningan, Keris bertuah, Rajah yg dimasukkan di dompet, topi, pulpen dll
4. Jimat-jimat dalam bentuk benda pusaka seperti Cincin Akik, Keris,
Patung, Topeng, Gambar bernyawa dll.
5. Amalan atau wirid yang tidak ada contoh dari RasuluLlah berdasarkan
hadist yang shahih.
6. Ilmu kadigdayan,kanoragan tenaga dalam yang di peroleh melalui susuk
yang dimasukkan, pernafasan, Wirid bacaan tertentu dll.
7. Banyaknya maksiat yang dilanggar.
8. dll
Dari External (Luar) :
1. Pelet, Santet, sirep, Gendam, Tenung, Teluh dan sihir-sihir yang lain.
2. Ainul Hasad (pandangan mata yang dengki) dan Nafsul Hasad (Jiwa yang iri
dengki)
3. Dijadikan tumbal
4. dll.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment